Minggu, 24 Januari 2016

WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN HIASAN DARI LIMBAH

A. Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif

    Dunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi, yaitu:
  1. Gelombang Ekonomi Pertanian, pertanian menjadi penggerak ekonomi yang utama.
  2. Gelombang Ekonomi Industri, revolusi industri dan perkembangan permesinan menghasilkan produk secara masal. Produk dari industri masal menjadi penggerak utama ekonomi.
  3. Gelombang Ekonomi Informasi, muncul akibat dari inovasi di bidang teknologi informasi.
  4. Gelombang Ekonomi Kreatif, ide kreatif sebagai penggerak utama ekonomi. Karena ide dan gagasan kreatif dapat memberikan solusi untuk sarana dan sumber daya fisik yang memiliki keterbatasan.
  Industri kreatif dikelompokkan ke dalam 14 sub sektor. Sub sektor tersebut adalah: arsitektur, desain, fashion, kerajinan, penerbitan dan percetakan, televisi dan radio, film video dan fotografi, periklanan, layanan komputer dan piranti lunak, pasar dan barang seni, seni pertunjukan, riset dan pengembangan, dan permainan interaktif, dan juga musik. Seperti yang bisa kita lihat di Gambar 1.1.
sumber:Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.1 14 Sub sektor industri kreatif.

B. Kewirausahaan Produk Kerajinan

     Produk kerajinan memanfaatkan keterampilan tangan. Proses pengerjaan produk kerajinan membutuhkan waktu yang lama. Industri kerajinan hanya dapat menghasilkan jumlah barang yang terbatas dalam rentang waktu tertentu. Berbeda dengan industri manufaktur yang mampu menghasilkan produk yang jumlahnya banyak dalam waktu singkat. Hal ini memberikan peluang produk kerajinan dengan keunikannya memasuki pasar sebagai produk dengan jumlah terbatas atau limited edition/limited product. Produk yang unik dengan jumlah terbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi.
     Peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli. Hasil riset pasar akan mendasari proses perancagan produk kerajinan dimana harus diwujudkan oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam wirausaha dikenal dengan sebutan 6M, yakni Man (manusia), Money(uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).
     Man (manusia) atau SDM (Sumber Daya Manusia), adalah personel atau orang-orang yang terlibat dalam wirausaha tersebut. Pengelolaan sumber daya manusia termasuk pengelolaan ide-ide inovatif yang dapat bermanfaat baik untuk perkembangan produk maupun usaha.         
    Money dapat diartikan sebagai dana yang menjadi modal usaha. Kemampuan pengelolaan uang termasuk kemampuan mengelola keuntungan yang diperoleh untuk pengembangan usaha agar menjadi lebih besar. Material, machine, method terkait langsung dengan proses produksi. Kemampuan wirausahawan dalam mengelola produksi yang efektif dan efisien dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
    Market adalah pasar sasaran dari produk yang dihasilkan oleh suatu usaha. Wirausaha dikembangkan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar, dengan demikian peluang produk diserap akan lebih besar. Riset tentang pasat bertujuan pula untuk mengenali pesaing agar wirausahawan dapat memenangkan persaingan pasar. Persaingan yang terjadi dapat mempengaruhi rancagan produk yang akan dibuat serta penetapan harga jual produk. Gambar 1.2 merupakan skema proses dalam wirausaha.

Sumber:Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.2 Skema Proses dalam Wirausaha Kerajinan

TUGAS INDIVIDU 5

TUGAS INDIVIDU 4

TUGAS INDIVIDU 3

TUGAS INDIVIDU 2

TUGAS INDIVIDU 1